Lengkap! Fungsi Fitur-fitur yang ada di Microsoft Word - Punya pekerjaan yang setiap harinya bertemu dengan perangkat lunak /
software yang satu ini? Atau hanya ingin belajar lebih jauh
mengenai perangkat lunak / software yang satu ini? Anda harus tahu
terlebih dahulu fungsi dari masing-masing fitur yang ada di Microsoft Word.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia pada perangkat lunak /
software tersebut, Kita dapat melakukan berbagai pengaturan
pembuatan sebuah naskah. Berikut adalah fungsi fitur-fiturnya.
1. Page Layout
Untuk mengatur tata letak dokumen, hal pertama yang perlu diketahui adalah
orientasi halaman (potrait) atau horizontal (landscape).
Mengatur orientasi halaman dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Mengatur Orientasi Halaman |
- Pilih tab PAGE LAYOUT.
- Klik Orientation.
- Pilih Potrait atau Landscape untuk mengubah orientasi halaman.
Selain pengaturan orientasi, juga perlu mengetahui ukuran kertas yang akan
digunakan untuk mencetak dokumen tersebut. Standar ukuran kertas adalah
sebagai berikut.
Ukuran Standar Kertas |
Pada saat ini yang digunakan sebagai ukuran standar adalah A4, oleh
karena itu Microsoft Word menyediakan A4 sebagai ukuran baku. Apabila ingin
mengganti ukuran kertas, lakukan cara sebagai berikut.
Mengganti Ukuran Kertas |
- Pilih PAGE LAYOUT.
- Klik Size.
- Pilih ukuran kertas yang dikehendaki.
Setelah memahami berbagai jenis ukuran kertas untuk pengaturan tata letak
dokumen, perlu diperhatikan berbagai patokan, antara lain ukuran
margin (tepi/batas) atas / bawah / kiri / kanan, jenis ukuran
font, spasi antar baris dan indentasi.
Berbagai margin standar dapat dilihat seperti tertera pada gambar
di bawah ini.
Ukuran Standar Batas Tepi Kertas |
Selain patokan yang telah ditentukan tersebut, pengaturan tata letak dokumen
terkait pula dengan fungsi dan keindahan.
Perforator |
Menggunakan Fitur Gutter |
2. Font
Fitur untuk pengaturan font dalam perangkat lunak /
software pengolah kata dikelompokkan jadi satu dalam kelompok
font. Kelompok tersebut memiliki berbagai pilihan untuk pemformatan
font pada suatu teks dokumen, misalnya mengatur jenis
fonti, ukuran font atau warna font.
Perhatikan contoh perubahan font berikut ini.
Perubahan Font |
Untuk mengubah font seperti tampilan gambar di atas, dapat diatur
dengan menggunakan cara sebagai berikut.
-
Pilih teks yang akan diubah dengan cara blok teks Simulasi Digital.
Blok Teks -
Di tab Home, kelompok Font, pilih salah satu format yang
diinginkan, yaitu :
Mengubah Jenis Font - Untuk mendapatkan jenis font menjadi Lucida Handwriting, klik panah ke bawah pada jenis Font, pilih font yang diinginkan.
- Untuk mengubah ukuran font menjadi 14, klik panah ke bawah pada Font Size, pilih ukuran yang diinginkan.
-
Untuk menaikkan satu tingkat ukuran font dari sebelumnya
(ukurang 10), klik Increase Font Size, dengan shortcut
Ctrl + Shift + >. Font akan naik satu tingkat dari
font sebelumnya. Jika ingin menurunkan satu tingkat, klik
Decrease Font Size di sebelah kanannya, shortcut
Ctrl + Shift + <.
Menaik-turunkan Ukuran Font -
Untuk memberi warna font menjadi merah, klik
Font Color dan pilih warna yang diinginkan.
Memberi Warna Font -
Untuk memberi warna latar belakang kuning, klik
Text Highlight Color pilih warna yang diinginkan.
Memberi Warna Latar Belakang Font -
Untuk menebalkan font, klik Bold atau dengan menekan
tombol Ctrl + B.
Menebalkan Font -
Untuk memiringkan font, klik Italic atau dengan
menekan tombol Ctrl + I.
Memiringkan Font -
Untuk menggarisbawahi font, klik Underline atau dengan
menekan tombol Ctrl + U.
Menggarisbawahi Font -
Untuk mengubah font menjadi semua kapital (All Caps),
klik Change Case maka akan muncul drop down menu.
Klik perubahan yang diinginkan. Atau dengan menekan tombol
Shift + F3 berkali-kali hingga muncul perubahan yang
diinginkan.
Mengubah Font Menjadi Kapital
3. Paragraf
Paragraf merupakan bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung
satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.
Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh Format Paragraf |
Untuk memformat paragraf seperti gambar di atas, gunakan langkah sebagai
berikut.
- Pilih paragraf yang akan diubah format paragrafnya.
- Klik salah satu jenis paragraf yang diinginkan, yaitu :
- Justify, digunakan untuk memformat paragraf rata kanan dan kiri. Melalui ikon rata kanan dan kiri, atau menggunakan shortcut Ctrl + J.
- Align Left, digunakan untuk memformat paragraf rata kiri. Melalui ikon rata kiri, atau menggunakan shortcut Ctrl + L.
- Center, digunakan untuk memformat paragraf rata tengah. Melalui ikon rata tengah, atau menggunakan shortcut Ctrl + E.
- Align Right, digunakan untuk memformat paragraf rata kanan. Melalui ikon rata kanan, atau menggunakan shortcut Ctrl + R.
Ketika sudah memformat jenis paragraf, pertimbangkan spasi garis dan spasi
paragraf (Line and Paragraph Spacing). Spasi garis adalah ruang antar
garis dalam satu paragraf.
Untuk membuat spasi 1.0, atau spasi 1.15, atau spasi 1.5, dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut.
- Letakkan kursor di teks yang akan diberi spasi.
-
Klik Line and Paragraf Spacing sehingga muncul tampilan
berikut.
Line Spacing Options -
Pilihlah spasi baris yang diinginkan, terdapat pilihan dari 1.0 sampai
dengan 3.0. Untuk menyesuaikan spasi menjadi Single, atau
Double, atau At least, atau Exactly, atau
Multiple. Caranya yaitu dengan klik Line Spacing Option,
sehingga muncul tampil kotak dialog seperti berikut.
Memilih Line Spacing - Klik tombol OK.
Spasi paragraf adalah ruang di antara paragraf satu ke paragraf yang lain.
Agar dapat membuat spasi dengan mudah dengan cara menekan tombol
Enter ketika paragraf pertama selesai, sehingga akan ada ruang di
antara paragraf 1 dan paragraf 2. Namun bukan demikian yang dimaksud
dengan spasi paragraf.
Spasi paragraf akan memungkinkan untuk mengatur spasi sebelum paragraf dan
sesudah paragraf, yang akan berguna dalam memisahkan antara judul, bab, dan
subbab.
- Posisikan kursor pada teks paragraf 1, atau setelah paragraf 1.
- Klik Line and Paragraf Spacing.
- Pilih Add Space After Paragraph untuk menambahkan spasi setelah paragraf 1. Jika ingin menambah spasi sebelum paragraf 1 pilih Add Space Before.
-
Secara otomatis akan tampil spasi setelah paragraf 1. Agar dapat
menentukan spasi paragraf secara manual melalui pada
Line Spacing Options atau melalui klik pengaturan paragraf (Paragraph Setting).
Paragraph Settings - Tentukan spasi sebelum (Before) paragraf dan spasi setelah (After) paragraf. Klik tombol OK setelah selesai mengatur.
Solusi yang baik adalah ide kreatif yang mengatasi masalah secara permanen, dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan kita, bermanfaat bagi (semakin) banyak orang, tidak bertentangan dengan hukum, kesantunan, norma yang berlaku, dan mampu menginspirasi orang lain.
Agar lebih mudah dipahami, paragraf di atas dapat dituliskan kembali dengan
memanfaatkan bullets . Bullets digunakan untuk merinci uraian
yang tidak harus berurutan. Klik ikon panah bawah untuk memilih
jenis bullets yang disediakan. Berikut adalah hasil penggunaan
bullets.
Solusi yang baik adalah ide kreatif yang :
- Mengatasi masalah secara permanen;
- Dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan kita;
- Bermanfaat bagi (semakin) banyak orang;
- Tidak bertentangan dengan hukum, kesantunan, norma yang berlaku; dan
- Mampu menginspirasi orang lain.
Solusi yang baik adalah ide kreatif yang :
- Mengatasi masalah secara permanen;
- Dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan kita;
- Bermanfaat bagi (semakin) banyak orang;
- Tidak bertentangan dengan hukum, kesantunan, norma yang berlaku; dan
- Mampu menginspirasi orang lain.
4. Find Replace
Ketika memformat dokumen dengan banyak halaman, dibutuhkan waktu lebih untuk
mencari kata atau frase tertentu. Tentunya hal ini akan menyulitkan, oleh
karena itu Microsoft Word menyediakan fitur Find and Replace.
Find digunakan untuk mencari kata atau frase, sedangkan
Replace digunakan untuk mengganti kata atau frase yang telah
ditemukan.
Untuk menggunaka fitur find dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
-
Pada tab HOME, klik Find (Ctrl + F) di kelompok
Editing.
Find -
Panel navigasi (Navigation) akan muncul di sebelah kiri area kerja
Microsoft Word.
Panel Navigasi - Ketik kata atau frase yang akan dicari di kotak pencarian navigasi, pada contoh ini digunakan untuk mencari kata “SimulasiDigital” dan dokumen yang sudah diberi heading.
- Hasilnya adalah ditemukan beberapa kata “SimulasiDigital”. Ketika pencarian sudah selesai, klik tanda silang (x) di samping kotak pencarian agar dapat keluar dari fitur ini.
-
Jika ingin memodifikasi kata yang ditemukan, dapat mengetik langsung pada
hasil pencarian. Jika hasil yang ditemukan banyak, dapat diganti dengan
memanfaatkan fitur Replace dengan cara klik tanda panah.
Replace -
Kotak dialog Find and Replace akan muncul, kemudian ketik kata yang
dicari pada Find what dan ketik kata yang akan diganti pada
Replace with.
Find and Replace - Klik tombol Replace untuk mengganti hasil pencarian, atau pilih tombol Replace All untuk mengganti semua kata hasil pencarian.
- Jika ingin mengecek satu persatu sebelum mengubah hasil pencarian, gunakan tombol Find Next sehingga hasil akan ditampilkan satu persatu.
- Klik tombol More untuk memunculkan pilihan pencarian yang lebih khusus.
5. Indentasi
Indentasi adalah tampilan awal paragraf yang menjorok ke dalam.
Melakukan indentasi dapat dilakukan dengan cara menekan tombol “Tab”. Secara
otomatis setiap kali menekan tombol “Tab” kursor akan menjorok ke dalam
sebanyak ½ inci atau 1,27 cm.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan memanfaatkan fitur Ruler
yang akan muncul ketika memilih tab View kemudian beri tanda centang
pada Ruler. Ada 4 penanda indentasi yang dapat diatur, yaitu:
- First Line Indent marker, berfungsi untuk mengatur awal baris dalam setiap paragraf agar menjorok ke dalam.
- Hanging Indent marker, berfungsi untuk mengatur awal baris pada semua baris setelah baris pertama dalam paragraf.
- Left Indent marker, berfungsi untuk mengatur letak awal baris seluruh paragraf termasuk awal baris pertama.
- Right Indent marker, berfungsi untuk mengatur jarak pada batas kanan paragraf.
6. Tabel
Tabel (table) adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data
informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara
bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis
pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.
Untuk membuat dan menyisipkan tabel dalam aplikasi pengolah kata dilakukan
dengan langkah sebagai berikut.
Pengaturan yang dapat dilakukan terhadap tabel di atas yaitu :
A. Menambahkan baris atau kolom
Contoh 1 :
Penambahan baris untuk data siswa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
-
Letakkan kursor di salah satu sel pada baris “3", klik kanan kemudian
pilih Insert.
Penambahan Baris -
Klik Insert Rows Bellow untuk menambahkan baris di bawahnya.
Setelah itu ketik data siswa “Penta” di baris yang baru dibuat. Hasilnya
sebagai berikut. Insert Rows Above dapat digunakan untuk
menyisipkan baris di atasnya.
Hasil Penambahan Baris
Contoh 2 :
Penambahan kolom untuk data siswa dilakukan dengan cara sebagai berikut
:
-
Letakkan kursor di salah satu sel pada kolom “Ulangan 2”, klik kanan
kemudian pilih Insert, maka akan muncul gambar sebagai
berikut.
Penambahan Kolom -
Klik Insert Columns to the Right untuk menyisisipkan tabel di
sebelah kanan. Setelah itu ketik data “Ulangan 3” pada kolom yang
baru dibuat. Hasilnya sebagai berikut.
Hasil Penambahan Kolom
B. Menghapus sel, baris atau kolom
Menghapus sel dapat dilakukan dengan meletakkan kursor pada sel yang
akan dihapus, kemudian klik kanan dan pilih Delete Cells.
Menghapus baris dapat dilakukan dengan memblok baris yang akan dihapus,
klik kanan dan pilih Delete Cells. Ketika muncul pilihan di dalam
dialog box, pilihlah Delete entire row.
Menghapus Sel, Baris atau Kolom |
Menghapus kolom dilakukan dengan cara memblok kolom yang akan dihapus,
klik kanan dan pilih Delete Columns.
C. Menggabungkan sel (Merge Cells)
Menggabung sel berarti menggabung dua atau lebih sel menjadi satu.
Perhatikan contoh berikut.
Contoh |
Pada tabel di atas teks “Nilai” ditambahkan sebagai penjelas kolom
“Ulangan 1” dan “Ulangan 2” dengan cara berikut.
Menggabungkan Sel |
- Menambah satu baris di atas Ulangan 1.
- Memblok sel yang akan digabung.
- Klik Merge Cells.
Lakukan langkah kedua dan ketiga untuk menggabung dua sel menjadi
satu untuk teks “Nama Siswa”.
Membagi sel (Split cells)
Ketika ingin memisahkan data yang terdapat pada satu sel, dapat
memanfaatkan fitur Split cells untuk membagi satu sel menjadi
beberapa sel sesuai dengan jumlah yang diinginkan, dengan langkah
sebagai berikut.
D. Memanfaatkan Style Table
Style dapat dimanfaatkan untuk menjadikan tabel tampil lebih
menarik, dengan cara sebagai berikut.
- Klik di salah satu sel pada tabel yang akan diberi style.
- Pilih tab DESIGN hingga muncul tampilan berikut.
Tab Design Tabel -
Pilih salah satu style, misalnya style
Grid Table 4–Accent 1 maka akan menghasilkan tampilan tabel
di bawah ini.
Hasil Design Tabel
7. Ilustrasi
Ilustrasi dikelompokkan dalam kelompok Illustrations, yang
terdiri atas gambar (Pictures), gambar daring (Online Pictures), bentuk (Shapes), SmartArt, Grafik (Chart)
maupun ilustrasi yang didapatkan dari screenshoot tampilan.
Perhatikan dokumen sebelum diberi ilustrasi berikut.
Menyisipkan ilustrasi ke dalam teks dapat dilakukan dengan cara berikut.
- Pilih tab INSERT.
- Pilih jenis ilustrasi yang diinginkan, yang terdiri atas:
- Pictures untuk menyisipkan ilustrasi berupa gambar dari komputer;
- Online Pictures untuk menyisipkan gambar dari situs internet;
- Shapes untuk menyisipkan berbagai bentuk (shapes), misalnya panah (arrows), kotak informasi (callouts), kotak (squares), bintang (stars), dan diagram alir (flowchart);
- SmartArt untuk menyisipkan grafik SmartArt, misalnya List, Process, Cycle dan Hierarchy;
- Chart untuk menyisipkan grafik, misalnya grafik batang (column), grafik garis (line), dan grafik lingkaran (pie);
- Screenshot untuk menambahkan screenshot.
-
Pada contoh ini digunakan salah satu fitur ilustrasi berupa gambar.
Untuk menambahkannya klik Pictures, sehingga akan muncul tampilan
sebagai berikut.
Memilih Gambar - Tentukan lokasi gambar yang akan dimasukkan.
- Pilih gambar yang diinginkan.
- Klik tombol Insert.
Gambar akan secara otomatis muncul di lokasi kursor sebelumnya.
Ketika ilustrasi sudah disisipkan, secara otomatis gambar akan tampil dengan
kondisi merekat dengan teks (In Line With Text). Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sesuai dengan kehendak Anda,
lakukanlah pengaturan lebih lanjut supaya mendapat tampilan yang dinginkan.
Untuk mengatur ilustrasi seperti di atas, pengaturan yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut.
Wrap Text |
- Klik kanan pada gambar yang akan diatur.
- Pilih Wrap Text.
- Pilih posisi pengaturan yang diinginkan, misalnya menggunakan Square.
Pengaturan lebih lanjut dapat dilakukan sesuai keinginan dengan memanfaatkan
fitur-fitur pada tab FORMAT. Tab ini akan muncul secara otomatis
ketika gambar di klik.
Tab Format Gambar |
8. Kolom (Columns)
Dokumen dengan format lebih dari satu kolom banyak digunakan terutama pada
majalah, jurnal, atau publikasi yang lain. Hal ini terkait dengan kenyamanan
baca. Untuk menggunakan format kolom dapat memilih penganturan kolom pada
tab PAGE LAYOUT.
Perhatikan contoh dokumen yang belum diformat berikut.
Apabila memilih format dua kolom, klik Two.
Sehingga menghasilkan tampilan sebagai berikut.
9. Header dan Footer
Header terletak di bagian atas setiap dokumen, sedangkan
Footer di bagian bawah setiap dokumen. Header dan
Footer biasanya digunakan untuk memberikan keterangan tambahan,
misalnya : nama penulis, tanggal, nomor halaman, atau keterangan lainnya.
Footer juga digunakan untuk menuliskan catatan kaki
(footnotes).
Menyisipkan Header atau Footer dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
- Pilih tab INSERT
- Klik Header atau Footer yang akan disisipkan
-
Pilih model header atau footer dari drop-down menu.
Misalnya digunakan model “Banded” pada header.
Memilih Model Header atau Footer -
Ketik teks “Simulasi Digital” pada Type the document title, dan
ketik teks “2016” pada Year. Sehingga didapatkan tampilan dokumen
sebagai berikut
Tampilan Hasil Model Header
10. Equation dan Symbol
Equation adalah fasilitas pada Microsoft word untuk menuliskan rumus.
Pemanfaatan equation dilakukan dengan cara :
- Pilih tab INSERT.
- Klik Equation.
Equation -
Ketika mengklik Equation, secara otomatis akan muncul tab
DESIGN sebagai berikut.
Tab Design Equation -
Ketik rumus pada place holder yang tersedia secara otomatis.
Misalnya akan menuliskan “ ½ ” menggunakan rumus. Untuk menuliskannya
dengan equation lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Mengetik Rumus - Klik Fraction
- Pilih model pecahan yang akan dituliskan.
- Tuliskan bilangan pembilang dan penyebut pada place holder.
Apabila membutuhkan suatu simbol namun tidak terdapat pada keyboard, lakukan
langkah sebagai berikut.
- Klik Symbol hingga muncul tampilan simbol yang sering digunakan.
- Pilih salah satu simbol yang diperlukan atau klik More Symbols untuk mencari lebih lanjut. Misalnya Alpha + Beta, maka akan dituliskan sebagai simbol berikut. α + β
11. Table Of Contents (TOC)
TOC digunakan untuk membuat daftar isi pada sebuah dokumen/buku. Daftar isi
memudahkan untuk mencari informasi di dalam dokumen/buku. Dalam kegiatan
pemformatan dokumen, penggunaan TOC memudahkan untuk mengakses bagian yang
diinginkan serta memperbarui (update) secara otomatis judul bab,
subbab, atau bagian lain serta nomor halaman ketika isi dokumen berubah.
Sebelum membuat TOC, tentukan dahulu Heading Style.
Heading Style memberikan kemudahan untuk mengelompokkan judul per
bagian pada tingkat kesejajaran. Bagian tertentu mungkin memiliki beberapa
subbagian. Antara subbagian yang satu dengan subbagian lain dianggap
memiliki kesejajaran yang sama. Namun antara bagian dengan subbagian tidak
memiliki kesejajaran. Lihat contoh berikut ini.
Menentukan Heading Style dapat dilakukan sebagai berikut.
Untuk membuat daftar isi tersebut, dapat memanfaatkan TOC dengan cara :
A. Memilih Heading Style
-
Arahkan kursor ke awal kalimat yang akan diberikan style. Pilih
heading style di tab HOME. Klik kanan kemudian pilih
Modify untuk melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.
Modifikasi Heading Style -
Pilihlah format teks yang diinginkan, misalnya sebagai berikut.
Masukkan format teks pada kotak dialog Modify Style.Contoh Format Teks Heading Style Modify Style -
Untuk menambahkan awalan judul I, II, III, ...,
awalan A, ..., atau awalan 1, 2, 3 ...
sebelum nama bab atau subbab, pilih salah satu bentuk
Multilevel List yang tersedia.
Memilih Multilevel List - Untuk menambahkan awalan BAB dapat memilih Define New Multilevel List.
-
Jika ingin merubah tampilan urutan level berdasarkan list level
tertentu, pilihlah Change List Level.
Merubah Tampilan Urutan Level -
Untuk memeriksa HEADINGS yang sudah dibuat, pilih tab
VIEW kemudian beri tanda centang pada
Navigation Pane hingga didapatkan tampilan sebagai berikut.
Navigation Pane
B. Memberikan Jeda Dokumen (Breaks)
Setelah memberikan headings, perlu diberikan jeda pada dokumen,
sehingga dokumen lebih terorganisasikan secara keseluruhan. Terdapat dua
jenis breaks yaitu jeda halaman (page breaks) dan jeda bagian
(section breaks).
Page breaks akan memindahkan teks ke halaman baru meskipun teks belum
mencapai akhir halaman. Section breaks digunakan ketika akan memulai
judul bab baru atau bagian baru yang terpisah dari bagian sebelumnnya,
bahkan untuk memulai isi yang benar-benar berbeda dengan tulisan sebelumnya.
Section breaks pada buku, berarti judul bab baru dapat diletakkan
pada halaman gasal berikutnya, kecuali dikehendaki lain. Misalnya akhir BAB
I Pendahuluan terletak pada halaman 3, judul BAB II harus diletakkan pada
halaman 5, meskipun halaman 4 kosong. Pengaturan page breaks atau
section breaks dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah contoh pemakaian section breaks.
Untuk membuat section breaks, lakukan langkah-langkah berikut.
3. Menyisipkan TOC
- Pilih daftar isi dan klik Update Table.
- Memperbarui nomor halaman saja, dilakukan dengan memilih Update page numbers only.
- Memperbarui seluruh tampilan tabel, dilakukan dengan memilih Updates entire table.
- Klik tombol OK.
Dengan membuat daftar isi, akan mempermudah melakukan navigasi dari satu
bab ke bab yang lain dengan cara menekan tombol Ctrl + klik judul
bab atau subbab, hingga menuju halaman yang dikehendaki.
12. Print
Fitur print merupakan fitur yang digunakan untuk mencetak dokumen.
Namun sebelum melakukannya, Periksa dokumen terlebih dahulu melalui fitur
print preview sebelum mencetak.
Mencetak dokumen dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
-
Pilih tab FILE kemudian klik Print, atau dapat menggunakan
tombol pintas Ctrl + P.
Tab File -
Tentukan Printer yang akan digunakan untuk mencetak dokumen (1).
Selanjutnya tentukan jumlah naskah yang akan dicetak (2).
Tab Print - Pengaturan lanjutan atau Settings (3) dapat dilakukan sebagai berikut.
- Print All Pages, untuk mencetak semua dokumen. Jika di klik akan tampil pilihan mencetak halaman yang diinginkan (Print Selection), mencetak hanya halaman yang tampil (Print Current Page), dan Custom Print untuk mencetak halaman tertentu atau halaman dengan jarak tertentu.
- Print One Sided, untuk mencetak satu sisi halaman. Jika di klik akan terdapat pilihan untuk mencetak dengan dua sisi halaman (Print on Both Side).
- Collated, untuk mencetak secara berurutan dengan format 1,2,3. Jika diklik akan muncul mencetak secara tidak berurutan dengan format 1,1,1.
- Portrait Orientation, orientasi vertikal. Jika ingin mencetak secara horisontal klik dan pilih Landscapae Orientation.
- Letter, jenis kertas yang digunakan. Jika di klik terdapat banyak jenis kertas.
- Normal Margins, ukuran margin.
- 1 Page per Sheet, mencetak dengan posisi satu halaman per lembar. Jika di klik akan ada pilihan untuk mencetak lebih dari satu halaman per lembar, misalnya 2, 4, 6, 8, 16 halaman per lembar.
- Klik ikon Print (4).
13. Mail Merge
Mail merge adalah fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Word untuk
mencetak beberapa surat (letters), amplop (envelopes),
label, atau directory untuk dikirimkan ke banyak pihak. Untuk
memanfaatkan fasilitas Mail Merge diperlukan informasi yang disimpan
dalam daftar (list), database, atau lembar sebar
(spreadsheet).
Misalnya, Ketua OSIS menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua siswa
terkait dengan pelaksanaan pentas seni di SMK Pembangunan Bangsa.
Untuk itu Ketua OSIS memerlukan daftar nama orang tua siswa yang dibuat
dalam file Microsoft Excel sebagai berikut.
Ketika Ketua OSIS akan mencetak amplop surat pemberitahuan tersebut, ia akan
memanfaatkan fasilitas Mail Merge sebagai berikut.
Membuat mailing list dapat dilakukan dengan cara :
- Pilih tab MAILINGS.
- Pilih Select Recipients.
- Klik Use Existing List.
Use Existing List -
Pilih berkas file Microsoft Excel yang telah dibuat, kemudian klik
tombol Open.
Memilih Berkas Microsoft Excel -
Pilih lembar (sheet) dari worksheet yang tersedia kemudian
klik tombol OK.
Memilih Sheet -
Periksa kembali data orang tua siswa dengan meng-klik
Edit Recipient List, hingga muncul kotak dialog
Mail Merge Recipients. Klik tombol OK setelah data
tersebut benar.
Memeriksa Data -
Masukkan data orang tua sesuai dengan format yang diinginkan, dengan
meng-klik Insert Merge and Field, sehingga menjadi seperti
berikut.
Memasukkan Data -
Klik Preview Result, untuk melihat hasil
Mail Merge sebelum dicetak.
Cara Kerja -
Untuk mencetak dokumen, klik Finish & Merge kemudian pilih
Print Dokument.
Mencetak Dokumen
Itu saja artikel kali ini, bagikan artikel ini ke teman-teman Anda apabila
sangat bermanfaat. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Please Support Us!
Kata kunci :
- Fitur-fitur yang ada di Microsoft Word.
- Fungsi fitur-fitur Microsoft Word.
- Menggunakan fitur-fitur Microsoft Word.
Hai! Terima kasih atas feedbacknya. Silahkan share ke teman-teman Anda agar lebih bermanfaat ^_^
BalasHapus