]

Pembahasan dan Penyelesaian Soal UKK TKJ Paket 1 2019/2020

Hello sobat, ketemu lagi dengan Saya di artikel kali ini. Dan artikel kali ini Saya akan membahas dan menyelesaikan Soal UKK TKJ Paket 1 2019/2020, simak berikut penjelasannya ya sob terlebih khususnya untuk Kelas 3 SMK Jurusan TKJ agar nanti di Hari nya bisa mengerjakannya dengan mudah.

Terbaru! Pembahasan dan Penyelesaian Soal UKK TKJ Paket 1 2020/2021 


Untuk paket 1 itu sendiri soal/tugas yang diberikan adalah sebagai berikut

SOAL / TUGAS

Judul Tugas : Rancang Bangun Keamanan Jaringan, Instalasi dan Konfigurasi Dynamic Routing
Langkah Kerja :
  1. Buatlah daftar kebutuhan teknis dan spesifikasi perangkat jaringan yang dibutuhkan pada lembar yang disediakan.
  2. Siapkan perlatan dan bahan yang diperlukan sesuai dengan daftar peralatan.
  3. Buat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan.
  4. Lakukan pemasangan konektor pada kabel jaringan dan pengujian koneksi kabel.
  5. Lakukan pemasangan dan konfigurasi TCP/IP pada perangkat jaringan
    1. Jaringan lokal kabel (LAN)
      • IP LAN client : 200.50.3.xxx/28
    2. Jaringan internet (WAN)
      • IP Internet : Sesuai dengan network yang diberikan ISP
      • IP Router A : Sesuai dengan network yang diberikan ISP
      • IP Router B : Sesuai dengan network yang diberikan ISP
      • Gateway : Sesuai dengan network yang diberikan ISP
    3. Jaringan lokal nirkabel (WLAN)
      • IP Pool : 200.50.3.50 – 200.50.3.61
      • Lease Time : 6 jam
      • Gateway : 200.50.3.49
      • DNS : Primary : 8.8.8.8; Secondary : 200.50.3.33
  6. Lakukan konfigurasi pada router
    1. Dynamic Routing ( Router A ke B)
    2. Static Routing ( Router B ke Internet)
  7. Buat desain sistem keamanan jaringan dengan melakukan installasi dan konfigurasi proxy server pada jaringan local kabel: 
    1. Port proxy : 3128
    2. Cache Manager : Nama_Peserta@sekolah.sch.id
    3. Visible host : www.sekolah.sch.id
    4. Transparent : yes
    5. Bloking Site : Minimal 2 Website
  8. Setiap client yang terhubung menggunakan kabel hanya memiliki hak akses bandwidth 64 kbps.
  9. Setiap client yang terhubung menggunakan nirkabel hanya memiliki hak akses bandwidth 32 kbps.
  10. Melakukan pengujian dari PC/Laptop client yang terhubung router:
    1. IP Static
    2. IP Dynamic
    3. Tes Koneksi ke Router
    4. Tes Koneksi antar client
    5. Tes Koneksi client ke internet

Topologi


Pembahasan dan Penyelesaian

Terbaru! Pembahasan dan Penyelesaian Soal UKK TKJ Paket 1 2020/2021

Saya akan membahas dan menyelesaikan Soal yang disebutkan diatas, tetapi MikroTik yang saya gunakan adalah MikroTik Virtual ya sob, maklum masih pelajar :-). Oleh karena itu, disini saya asumsikan mempunyai wlan1 padahal sebenarnya itu adalah ether3 ya sob, Saya cuma ganti namanya :D. Tapi Saya bisa jamin tidak akan mengurangi tingkat keberhasilannya. Dan satu lagi, disini saya akan menggunakan CLI ya sobat, bagi yang ingin menggunakan GUI silahkan ikuti saja aturannya.

Oke langsung saja Saya persiapkan bahan dan alatnya. Sobat simak berikut penjelasan dan penyelesaiannya ya.

A. Konfigurasi di Router A

1. Mengubah Identitas
Agar Kita tidak bingung saat mengkonfgurasi kedua Router dalam satu waktu, Identitas menjadi hal yang sangat penting. Untuk Identitas, masing-masing Router Kita beri identitasnya sesuai dengan Topologi diatas ya sob. Dengan mengetikkan perintah :

system identity set name="Router A"

Setting Identitas Router A
Setting Identitas Router A

2. Memberikan Nama Interface
Ini juga tidak kalah pentingnya. Agar Kita tidak bingung fungsi masing-masing interface, Kita beri nama saja asalkan nomor portnya tidak Kita ubah, cukup menambahkan fungsinya saja. Berikut adalah perintah dasarnya :

interfaces set (nomor urut) name=etherx-kegunaan

Setting nama interface
Setting nama interface

3. Memberikan IP Address
Dari soal diatas, ether1 Router A memiliki IP address sesuai yang diberikan oleh ISP dan disini saya konfigurasikan IPnya menjadi 192.168.1.2/24 untuk ether1, sesuaikan dengan keadaan. Sedangkan ether2 pada soal memiliki ip address yang tidak disebutkan kepastiannya yaitu 200.50.3.xxx/28, ini artinya Kita bebas memilih ip address untuk gateway client LAN asalkan benar dan jangan menggunakan IP address milik WLAN Router B agar tidak keliru. Disini saya menggunakan IP 200.50.3.1/28 untuk ether2 dan sebagai gateway bagi client LAN Saya. Berikut adalah perintah dasarnya :

ip address add address=(ip address) interface=(interface mana yang dipilih)

Menambahkan IP Address Router A
Menambahkan IP Address Router A

4. Menambahkan IP Router untuk mendapatkan internet
Dari soal diatas menjelaskan bahwa client dari kedua Router tersebut memiliki akses internet. Sebelum ke-client, Kita konfigurasikan terlebih dahulu agar Router Kita mendapatkan internet yaitu dengan menentukan / menambahkan IP Router yang menuju ke internet. Berikut adalah perintah dasarnya :

ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=(IP Address gateway / ISP)

Menambahkan IP Route Router A
Menambahkan IP Route Router A
Untuk mengecek berhasil atau tidak nya, silahkan ping ke IP DNS Google yaitu 8.8.8.8

5. Mengkonfigurasi IP DNS Server dan Allow Remote Requests
Bagian ini adalah pasangan dari IP Route, yang tidak bisa dipisahkan. Kita akan menggunaka IP DNS Server milik Google, yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 serta mengaktifkan Allow Remote Requests. Berikut adalah perintah dasarnya :

ip dns set servers=(IP DNS Server) allow-remote-requests=yes

Konfigurasi IP DNS Router A
Konfigurasi IP DNS Router A
Untuk mengeceknya, silahkan ping ke google.com

6. Menambahkan Firewall NAT Masquerade
Untuk meneruskan akses internet ke Client Kita butuh Firewall Nat Masquerade. Tanpa adanya Rule ini, Router tidak akan bisa meneruskan paket dari internet ke client dan otomatis client juga tidak mendapatkan akses internet. Berikut adalah perintah dasarnya :

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=(ether yang menuju ke internet)

Firewall NAT Masquerade
Firewall NAT Masquerade

7. Konfigurasi Routing Dynamic (OSPF)
Soal diatas menjelaskan bahwa koneksi antar Router dilakukan secara Dynamic. Disini Saya akan menggunakan OSPF sebagai Routing Dynamic nya dengan area Backbone, sobat bisa gunakan Routing Dynamic yang lain. Untuk OSPF ini sendiri, cukup memasukkan IP Network dari IP Network yang dipunyai Router itu sendiri, cukup mudah bukan? Berikut adalah perintah dasarnya :

routing ospf network add network=(IP Network yang dipunyai) area=backbone

Konfigurasi Routing OSPF Router A
Konfigurasi Routing OSPF Router A


8. Pembatasan / Limitasi Bandwith LAN (64k)
Untuk membatasi bandwith, Kita gunakan fitur Queues. Dan disini Saya akan mempraktekan menggunakan Simple Queues. Perintah dasarnya adalah sebagai berikut :

queue simple add name=(nama rule) target=(ether/ip address/ip network yang ingin dilimit) max-limit=(jumlah limit upload)/(jumlah limit download)

Limit Bandwith Router A
Limit Bandwith Router A



9. Konfigurasi Web Proxy (Transparent)
Disoal memerintahkan menambahkan Web Proxy pada jaringan local kabel (Router A) dengan ketentuan yang ditetapkan dan bersifat transparent. Berikut adalah perintah dasarnya :

ip proxy set enable=yes port=(port yang digunakan) cache-adminitrator=(alamat admin) cache-on-disk=(yes==menyimpan cache di harddisk/no)

Setting Web Proxy Router A
Setting Web Proxy Router A
Transparent
Untuk menjadikan Web Proxy transparent, Kita tambahkan Rule Firewall NAT untuk mengalihkan (redirect) akses dari web (port 80) ke port Web Proxy Kita (3128). Berikut adalah perintahnya :

ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 in-interface=(ether client) action=redirect to-ports=3128

Firewall NAT Transparent Web Proxy
Firewall NAT Transparent Web Proxy

Blokir Situs
Dalam soal, merintahkan Kita untuk memblokir Situs dengan menggunakan Web Proxy dengan minimal 2 situs. Disini Saya memblokir situs Blogger (www.blogger.com) dan wordpress (www.wordpress.org). Untuk dapat memblokir Situs tertentu, Kita gunakan Web Proxy Access dan Perintah dasar nya adalah sebagai berikut :

ip proxy access add disabled=no dst-port=80 dst-host=(URL Situs yang akan Diblok) action=deny

Blokir Situs dengan Web Proxy
Blokir Situs dengan Web Proxy


Sampai sini konfigurasi di Router A selesai, lumayan banyak bukan? Ayo Kita lanjut konfigurasi ke Router B

B. Konfigurasi di Router B

Lakukan seperti tahap 1 s/d 8 di konfigurasi Router A ya sobat, tentu saja sesuai dengan soal, awas jangan sampai membuat 1 pun kesalahan ya sobat. Jika sudah, Kita langsung lanjut saja ke tahap 9.

9. Konfigurasi Interface Wireless
Untuk mengubah Interface Wireless agar dapat tertangkap oleh client. Kita konfigurasikan sebagai ap-bridge dengan SSID sesuai keinginan Sobat. Berikut adalah perintahnya.

wireless set 0 mode=ap-bridge ssid=(masukkan ssid)

10. Menambahkan DHCP Server
Dalam soal tertera untuk jaringan WLAN memiliki DHCP Server dengan IP Pool yang sudah ditentukan. Untuk membuat DHCP Server dengan cara yang mudah cukup menggunakan Setup nya ya sobat, dengan begini perintahnya ip dhcp server setup. Berikut adalah konfigursinya

dhcp server interface: wlan1-WLAN
dhcp address space: 200.50.3.48/28 (IP Network)
gateway for dhcp network: 200.50.3.49 (Gateway untuk Client)
adresses to give out : 200.50.3.50-200.50.3.61 (IP Pool)
dns servers: 8.8.8.8(primary),200.50.3.33(secondary)
lease time : 6h (6 Jam)

DHCP Server Router B
DHCP Server Router B

Sampai sini Kita sudah menyelesaikan Konfigurasinya sobat. Tinggal Kita testing deh keberhasilannya, Ayo Kita lihat

Testing

Saya menggunakan 2 Windows XP Virtual yang masing-masing sebagai Client Router A dan B. Berikut adalah hasilnya.

1. Client Router A Tes Koneksi Ke Router
Saya berikan IP Static pada Windows XP Virtual dengan IP 200.50.3.2/28. Lalu Kita testing koneksinya menggunakan ping ke 200.50.3.1 (IP Router), dan hasilnya berhasil sobat.

Client Router A Ping ke 200.50.3.1 (Router A)
Client Router A Ping ke 200.50.3.1 (Router A)

2. Client Router B Tes Koneksi Ke Client Router A
Client Router B mendapatkan IP dari DHCP Server Router B dengan IP 200.50.3.61/28. Lalu Kita testing koneksi antar client dengan ping dari Client Router B ke Client Router A (200.50.3.2)

Client Router B Ping ke Client Router A
Client Router B Ping ke Client Router A

3. Tes Blokir Situs Web Proxy dari Client Router A
Saya akan memasukkan URL http://www.blogger.com (Blogger) dan hasilnya Forbidden, itu berarti Blokir situs Web Proxy berhasil

Testin Blokir Situs Web Proxy dari Client Router A

4. Client Router B Test Koneksi Ke Internet
Dengan mengunakan ping ke google.com, itu artinya Client bisa terhubung internet

Client Router B Tes Koneksi Ke Internet
Client Router B Tes Koneksi Ke Internet

Baca juga Paket 3 : Pembahasan dan Penyelesaian Soal UKK TKJ Paket 3 2019/2020
Baca juga Paket 4 : Pembahasan dan Penyelesaian Soal UKK TKJ Paket 4 2019/2020


Demikian Artikel kali ini yang Saya buat, semoga bermanfaat khususnya untuk Kelas 3 yang akan menghadapi Ujian ini. Artikel selanjutnya akan membahas Penyelesaian paket yang lain, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat, jadikan blog site ini sebagai media edukasi untuk sobat. Sekian dari Saya

Terima Kasih
Telah Berkunjung

Kata Kunci :
Ujian Komptensi Keahlian / UKK
Teknik Komputer dan Jaringan / TKJ
Soal UKK TKJ Paket 1 2019/2020
Web Proxy Transparent
Blokir Situs dengan Web Proxy
Limit / Pembatasan Bandwith

1 komentar untuk "Pembahasan dan Penyelesaian Soal UKK TKJ Paket 1 2019/2020"