]

Sejarah Internet


Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Dengan internet, sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang berbeda. Dengan internet, sebuah toko online bisa tetap terbuka selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan dan 12 bulan setahun tanpa henti. Dengan internet, kejadian penting yang terjadi di suatu negara bisa segera diketahui oleh orang lain di negara yang berbeda. Seperti saat ini, sedang merebaknya virus Corona atau Covid-19. Berita yang berasal dari negara luar Indonesia yakni China ini menyebar secara cepat ke seluruh penjuru dunia, salah satunya adalah karena adanya Internet.

Jika menilik sejarahnya, Internet dan jaringan komputer adalah hasil dari ARPANET, sebuah proyek  riset tingkat tinggi yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. DARPA mensponsori perkembangan jaringan yang menggunakan Internet Protocol (IP), TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Standford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.

Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh karena itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Pada tahun 1982 istilah Internet pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Pada tahun 1986 diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer atau memberi sebuah nama yang mudah diingat untuk sebuah alamat jaringan tanpa harus mengingat IP Address. Singkatnya begini, Komputer hanya mengenali IP Address. Dengan DNS Sobat cukup mengingat www.google.com karena DNS nanti yang akan menerjemahkan menjadi 173.194.38.165 dan kemudian diakses oleh komputer Kita.

Berkaitan dengan DNS ini, pada 9 Juli 2012 diisukan akan terjadi Kiamat Internet. Ini terjadi karena telah tersebar DNS Charger ke seluruh dunia. DNS Charger adalah program jahat yang dapat mengubah konfigurasi Domain Name Server (DNS) pada komputer korban. Secara diam-diam, program jahat ini mampu mengerahkan DNS korban ke server DNS palsu milik Rove Digital.

Seharusnya, alamat DNS setiap komputer diarahkan ke server DNS milik penyedia layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Penjahatnya sudah ditangkap oleh FBI dan kepolisian Estonia. Pada tanggal 9 Juli 2012 kemarin FBI diperintahkan untuk mematikan DNS palsu tersebut yang diduga akan membuat komputer di berbagai belahan dunia tidak dapat mengakses internet karena dia tidak bisa mendapatkan IP Address sesungguhnya ketika dia mengetikkan sebuah alamat web seperti www.google.com. Namun ternyata hal itu tidak terjadi. Orang-orang dapat tetap mengakses Internet tanpa hambatan yang berarti.

Semoga bermanfaat

Terima Kasih
Telah Berkunjung

Kata Kunci :
Sejarah Internet
Apa itu Internet
ARPANET
DARPA
TCP/IP dan UDP
DNS Domain Name System

Posting Komentar untuk "Sejarah Internet"

Beri dukungan untuk Creator hanya dengan 1 kali klik iklan.

Beri dukungan untuk Creator hanya dengan 1 kali klik iklan.

close